Meski begitu, Jokowi menegaskan Pemerintah Indonesia dan PSSi selaku federasi tertinggi sepakbola Indonesia akan terus berusaha mencari solusi terbaik.
"Saat ditunjuk menjadi tuan rumah, kita belum mengetahui siapa yang akan menjadi tim peserta karena masih dalamproses prakualifikasi," kata Jokowi Widodo dalam pernyataan persnya, Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: Ingatkan Sanksi FIFA Jika Piala Dunia U20 Batal, Pemerintah Didesak DPR untuk Segera Cari Solusi
"Dan kepastian timnas Israel lolos seleksi Piala Dunia U-20 baru kita ketahui pada bulan Juli 2022," sambungnya.
Dia menyampaikan bahwa Indonesia melewati proses panjang untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Indonesia bahkan melalui beberapa proses seperti bidding atau menawarkan diri kepada FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Dimana pada saat itu Indonesia bersaing dengan dua negara besar yakni Brasil dan Peru untuk memperbutkan status tuan rumah.
Jokowi menyebut, semua pihak berjuang keras agar Indonesia bisa ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Saat itu, semua pihak berjuang bekerja keras bersama-sama agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan akhirnya bulan Oktober 2019, Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah piala dunia U-20 oleh FIFA," tuturnya.
Jokowi juga kembali menegaskan bahwa Indonesia akan selalu konsisten dan berpegang teguh untuk memberikan dukungan kepada Palestina.
“Selalu konsisten dan teguh memperjuangkan dan mendukung kemerdekaan bangsa Palestina,” tutupnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
