Nama Nicke Widyawati terus bolak-balik menjadi sorotan seiring dengan kinerja Pertamina. Ia merupakan Direktur Utama Pertamina sejak 30 Agustus 2018.
Ia sebelumnya menggantikan Elia Massa Manik yang dicopot. Selain kerap disoroti karena permasalahan ataupun prestasi Pertamina, wanita yang satu ini juga tenar karena prestasinya di kancah internasional.
Teranyar, ia bahkan nangkring di laman Forbes sebagai Power Women ke-49 dari 100 wanita per 2022. Nicke juga pernah menerima penghargaan ‘Women’s Work of Female Grace’ dari Indonesia Asia Institute pada 2013.
Baca Juga: Deretan Insiden Kebakaran Pertamina: Terbaru Kapal MT Kristin
Di Luar itu, dia terlihat modis dari segi penampilan.
Dengan Pertamina yang merupakan importir gas terbesar di Asia, nama Nicke tak mungkin tak pernah tersorot. Apalagi, Nicke menjadi penjabat ketua gugus tugas sektor energi saat Indonesia menjadi presiden G20 pada 2022 silam.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) berdasarkan Surat Keputusan no. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Mengutip laman resmi Pertamina, Nicke ialah lulusan Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran (S2) pada 2009 dan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk jenjang S1 pada 1991.
Baca Juga: Kronologi Kebakaran Kapal Pertamina: Ada Ledakan Misterius
Ia menjadi eksekutif di berbagai tempat sejak 2009 dan dipercaya sebagai Direktur SDM Pertamina serta Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero) sebelum menjabat Direktur Utama Pertamina.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan