Allah SWT tidak melarang hambanya untuk berhubungan biologis saat bulan Ramadan. Namun, bolehkah seseorang berpuasa jika tidak sempat mandi wajib sampai adzan subuh? Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid mengatakan, orang yang mandi wajib hanya dilarang membaca Al-Quran dan shalat. Artinya dia masih boleh menunaikan puasa.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Jelaskan Hukum Mandi Junub Saat Puasa
"Yang benar itu, kalau orang lagi junub tidak boleh membaca Al-Quran dan tidak boleh shalat. Puasa pun boleh. Misalnya di bulan Ramadan ada orang berhubungan biologis menjelang subuh, kemudian pas adzan subuh dia belum mandi. Maka boleh saja, sah puasanya," kata Ustadz Khalid Basalamah.
"Kecuali dia berhubungan biologis setelah adzan dan sudah mulai puasa. Baru batal puasanya," ungkapnya.
Dijelaskan, Umar Bin Khattab pernah meminta fatwa kepada Nabi Muhammad SAW soal tidur dalam keadaan junub alias belum mandi wajib. Nabi mengatakan, hendaknya Umar berwudhu sebelum tidur dan membersihkan kemaluannya.
"Nabi SAW bersabda, cucilah kemaluanmu lalu berwudhulah kemudian tidur. Artinya boleh tidur walaupun belum mandi wajib," ujar Ustadz Khalid.
Walaupun demikian, mandi sebelum tidur bukanlah suatu kewajiban. Ini adalah anjuran agar hamba tersebut mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Baca Juga: Mandi Junub saat Imsak atau Azan Shubuh, Sahkah Puasa? Ini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
"Kalau orang tiba-tiba tidur boleh. Tapi lebih baik pahalanya kalau sebelum tidur dia wudhu," tambah Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam hadis lain, Sayyidah Aisyah dan Sayyidah Ummu Salamah berkata: “Rasulullah di saat subuh dalam keadaan junub setelah bersetubuh, bukan karena mimpi, beliau tidak membatalkan puasanya dan tidak meng-qadha’nya."