Nama Peru sedang menjadi perbincangan hangat publik setelah mereka digadang-gadang sebagai pengganti Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20. Meskipun masih sebatas simpang siur, peluang tersebut tidak boleh dikecualikan begitu saja.
Tim nasional (timnas) Peru sendiri bisa dikatakan merupakan salah satu kuda hitam dalam kancah sepak bola Amerika Selatan. Nama Peru beberapa kali menyulitkan negara-negara lain ketika bertanding melawan mereka.
Tidak heran Peru dirumorkan menjadi salah satu nama pengganti Indonesia untuk melangsungkan Piala Dunia U-20. Kultur sepak bola yang kuat serta prestasi Timnas Peru di kancah internasional membuat mereka dianggap layak untuk maju sebagai tuan rumah.
Memangnya, seberapa bagus prestasi Timnas Peru? Berikut informasi lengkapnya menyadur laman Transfermarkt dan beberapa sumber lain pada Selasa (28/3/2023).
Baca Juga: Seberapa Besar Potensi Peru Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?
Prestasi Timnas Peru
Kancah Regional
Timnas Peru diketahui merupakan kuda hitam yang bisa menyulitkan negara lain. Di kancah regional, mereka kali pertama bermain di Copa America, kejuaraan sepak bola di wilayah Amerika Selatan, pada 1927. Hingga saat ini, Peru sudah meraih 2 gelar juara Copa America.
Gelar juara tersebut diperoleh pada 1939 di Peru yang saat itu diikuti oleh 5 negara saja. Mereka juga berhasil juara Copa America pada 1975 setelah menaklukan Brazil lewat undian di semifinal dan mengalahkan Kolombia di final dengan agregat 2-1.
Peru juga berhasil menjadi 8 kali juara 3 dan sekali menjadi juara 2 dalam kompetisi yang kali pertama dilakukan pada 1916 ini.
Kancah Dunia
Sementara itu, jika berbicara Piala Dunia, nama Peru bisa dikatakan memang tidak sebaik negara Amerika Selatan lain. Kendati demikian, Peru sukses beberapa kali mencatatkan nama mereka dalam pagelaran akbar yang berlangsung tiap 4 tahun sekali.
Peru berhasil lolos ke 5 Piala Dunia berbeda, yakni pada 1930, 1970,1978, 1982 dan 2018. Prestasi timnas berjuluk La Blanquirroja atau “Si Merah Putih” ini adalah mencapai perempatfinal pada 1970 sebelum akhirnya ditaklukan Brazil 2-4.
Tidak hanya itu, timnas Peru juga pernah 2 kali tampil di Olimpiade Musim Panas, yakni pada 1936 dan 1960. Mereka bahkan sudah lolos ke semifinal, namun Austria, lawan mereka saat itu meminta pertandingan ulang karena merasa lapangan tidak layak, dan hal tersebut akhirnya diwujudkan. Timnas Peru memutuskan mengundurkan diri sebagai bentuk protes kepada panitia.
Baca Juga: Menunggu Keputusan Akhir FIFA Setelah Tuntutan PDIP Agar Mendiskualifikasi Israel untuk Palestina
Ranking dan Pemain
Per artikel dipublikasikan, Peru berada di peringkat 21 dunia. Peringkat terbaik mereka adalah peringkat 10 dunia pada 2017 lalu. Sementara rekor peringkat terburuk terjadi pada 2009 ketika menempati peringkat 91 dunia.
Timnas Peru menjadi salah satu negara dari Amerika Selatan yang cukup konsisten menyebarluaskan pemain mereka di berbagai belahan dunia. Dari masa ke masa, banyak pemain mereka yang tersebar di liga-liga dunia mulai dari Eropa, Asia dan Amerika Utara.
Saat ini, pemain dengan harga tertinggi yang mereka miliki adalah gelandang bertahan bernama Renato Tapia yang berusia 27 tahun dan bermain di klub asal Spanyol, Celta Vigo. Nilai pasarnya disebutkan mencapai 7,5 juta euro.
Baca Juga: PSSI Bertemu FIFA, Tiga Negara yang Bisa Menggantikan Indonesia Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U20
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024
