"Untuk tas juga berasal dari orang tua, itu pun asli atau tidaknya saat ini AKP Agnis sedang menyampaikan bukti-bukti melalui klarifikasi di Polda," jelasnya.
Adapun langkah yang dilakukan Polres Malang, Putu menegaskan, pihaknya sudah melakukan klarifikasi sejak Jumat (24/3/2023).
Baca Juga: Bagi-bagi Amplop oleh Elite PDIP, Refly Harun: Apa Iya Zakat Mal Harus Ada Logo Partai?
Selanjutnya, jajarannya juga masih melakukan verifikasi terhadap penjelasan atau keterangan dari yang bersangkutan. Selain itu, proses klarifikasi dan verifikasi juga masih berjalan di propam Polda Jawa Timur (Jatim).
Pada kesempatan tersebut, Putu juga menegaskan, pihaknya selalu menyampaikan imbauan untuk tidak hidup mewah bagi para jajarannya.
"Kemudian telegram, arahan dari Mabes dari Polda kami teruskan sampai ke jajaran. Bahkan, kami juga membuat sendiri aturan-aturan internal turunan dari telegram Mabes dan Polda, kami sampaikan jajaran polres dan polsek di Kabupaten Malang," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemerintah Usahakan Indonesia Tetap Aktif di FIFA meski Menolak Israel
Sebelumnya, akun Twitter @Umar_Hasibuan_ mengunggah video berdurasi 30 detik. Video ini berisi narasi gaya hidup hedonisme dari AKP Agnis. Kasatlantas Polres Malang ini diduga memiliki barang-barang mewah seperti kacamata Dior, tas Gucci, sendal Valentino, tas Louis Vuitton dan sepeda Specialized.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan