Kultum kerap kita dengar selama bulan Ramadan. Kultum ialah pembicaraan di depan banyak orang yang terkait dengan agama Islam, dengan durasi yang singkat.
Adapun kultum sendiri bukanlah hal yang asing bagi umat Islam di Indonesia. Ini merupakan sebuah kegiatan untuk menyampaikan suatu kebaikan di depan khalayak umum, yang biasanya berkaitan dengan nasehat.
Kultum sendiri merupakan akronim dari istilah kuliah tujuh menit. Meski tak betul-betul tujuh menit, pembicaraan ini memiliki rata-rata waktu yang singkat. Kegiatan ini pun semakin banyak dilakukan saat bulan Ramadan, misalnya sembari menunggu waktu buka puasa.
Baca Juga: Ceramah Ustad Hanan Attaki Ditolak Lagi di Pamekasan, Kok Bisa?
Kultum pun menjadi salah satu media untuk memperoleh ilmu, khususnya ilmu agama. Perlu diingat, ilmu yang dimiliki seseorang akan bermanfaat meski dirinya telah meninggal dunia, seperti disebut sebuah hadits:
“Jika seorang manusia meninggal, terputuslah amalnya, kecuali dari tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang berdoa untuknya.” (HR. Muslim).
Baca Juga: Ceramah Ustadz Abdul Somad: Ketika Dunia Digambarkan seperti Perempuan Tua yang Bersolek
Terkait kultum, membukanya tak boleh dilakukan secara sembarangan. Menurut berbagai sumber. Inilah salah satu unsur yang penting dalam ceramah yang satu ini dan bakal mempengaruhi perhatian pendengarnya.
