Partai Ummat juga angkat bicara soal kejadian Ketua DPP PDIP Said Abdullah membagikan amplop kepada jamaah salat Tarawih di Masjid Sumenep. Partai Ummat mempertanyakan tekad Bawaslu untuk menindak pelanggaraan terang-terangan tersebut.
"Kita penasaran, apakah Bawaslu akan menegur pelaku? Jelas ada gambar partai, ada gambar politikusnya, bahkan uang pecahan Rp 100 ribu ada beberapa lembar terlihat dalam video," kata Juru Bicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).
Menurut Mustofa, kasus bagi-bagi amplop ini merupakan pelanggaran serius. Sebab, pelaku tidak hanya melanggar ketentuan praktik politik uang, tapi juga menabrak larangan politik praktis di masjid.
"Jangan sampai Bawaslu tegas kepada partai Islam, tapi melempem ke partai yang mengaku nasionalis. Di mana Bawaslu?" ujarnya.
Bawaslu RI diketahui sempat melayangkan teguran keras secara terbuka kepada Partai Ummat karena partai besutan Amien Rais itu hendak berpolitik dari masjid.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO