Ustadz Adi Hidayat menjelaskan mengapa kita kerap kali teringat berbagai hal ketika shalat. Padahal sebelumnya hal tersebut sudah dilupakan sebelum menunaikan ibadah.
Berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW, kondisi tersebut disebabkan karena adanya bisikan setan. Setan masuk ke dalam celah kecil di antara jemaah dan mencoba untuk merusak kekhusyuan umat Muslim.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Terangkan Posisi yang Benar Saat Shalat, Dijamin Khusyu
"Nabi meminta di suatu hadis untuk merapatkan shaf sholat. Hadis AL Bukhori nomor 618. Kata nabi, apabila seseorng berada dalam shalatnya, maka setan akan masuk dalam celahnya. Maka dia akan berkata ingat ini, ingat itu. Sampai orang shalat tidak sadar berapa rakaat shalatnya," ujar Ustadz Adi.
"Makannya Anda jangan kaget kalau setelah takbir, yang tidak diingat bisa masuk ke kepala. Yang harusnya diingat malah lupa. Tadinya gak mikir. Tapi setelah takbir masuk semua," jelas dia.
Untuk menghindari bisikan setan, maka perhatikan lagi posisi kaki sebelum takbir. Pastikan tumit dan bahu Anda lurus serta menempel dengan jemaah lain agar tidak ada celah sekecil apapun.
"Kata para ulama, akan lebih baik jika posisi kaki bagian depan dan belakang diluruskan. Lebih sempurna cara berdirinya. Kaki depan belakang lurus, lalu tumitnya ditempelkan ke garis," ujar UAH.
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Istawu dan Istaqimu, Ucapan Imam Sebelum Pimpin Shalat
"Saat shalat silakan berdiri seperti ini. Kaki ketemu kaki, bahu ketemu bahu. Suasana shalatnya berbeda," lanjutnya.
Namun, jangan sampai rapat shaf menyebabkan jemaah di samping Anda kesulitan untuk takbir.
"Tapi serapat-rapatnya Anda, jangan sampai menyebabkan tangan temanmu susah bergerak saat takbir. Ini hadis Abu Daud. Ini fase pertama membentuk kekhusyuan."
