Menu


Tolak Israel Terlibat di Piala Dunia, Wali Kota Bengkulu: Indonesia Menentang Penjajahan

Tolak Israel Terlibat di Piala Dunia, Wali Kota Bengkulu: Indonesia Menentang Penjajahan

Kredit Foto: Instagram/State of Israel

Konten Jatim, Surabaya -

Selain Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayan Koster, Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan pun terang-terangan menolak keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20.

Alasan mendasar penolakan itu mengacu pada prinsip yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Prinsip itu menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Baca Juga: Mayoritas Basis PDIP Ingin Ganjar Pranowo Maju sebagai Capres di Pilpres 2024

Para kepala daerah itu menilai tindakan Israel terhadap Palestina sebagai bentuk penjajahan yang bertentangan dengan prinsip kemanusiaan dan keadilan yang dianut oleh Indonesia.

Oleh karena itu, mereka meminta pemerintah pusat dan Menteri Pemuda dan Olahraga tidak mengikutsertakan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.

Walikota Bengkulu Helmi Hasan juga menyurati Menpora untuk meminta pencoretan Timnas Israel dari daftar peserta Piala Dunia U-20.

Menurut Helmi, penolakannya didasarkan pada konstitusi negara yang terdapat dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Baca Juga: Patut Waspada, Tiga Partai di Luar Koalisi Perubahan Ini Punya Banyak Pemilih Anies

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.