"Memang kami belum mendapat surat resmi dari FIFA, tetapi pesannya jelas karena adanya penolakan dari Gubernur Bali yang menolak Tim Israel sehingga dengan sendirinya drawing tidak bisa dilaksanakan tanpa seluruh peserta," tukasnya lagi.
Namun, diketahui belum ada alasan resmi khusus dari FIFA mengenai pembatalan drawing Piala Dunia U20 di Bali.
Baca Juga: Lolos sejak 2022, PSSI Heran Penolakan Timnas Israel Baru Dilakukan Sekarang
Meskipun drawing Piala Dunia U20 telah resmi dibatalkan FIFA, Arya Sinulingga menyampaikan bahwa saat ini ketua PSSI, Erick Thohir masih mencari solusi untuk hal ini.
"Ketua umum juga akan melaporkan kepada Bapak Presiden pada kesempatan pertama untuk mencari solusi untuk semua ini baik secara diplomasi maupun politik luar negeri untuk bagaimana menyelamatkan sepakbola Indonesia yang kita cintai," ungkap Arya.
Sementara itu, dalam conferensi pers yang diadakan oleh PSSI, Arya menyampaikan dampak dari pembatalan drawing Piala Dunia U20 di Indonesia.
Arya mengungkapkan bahwa sanksi yang bisa didapatkan setelah drawing Piala Dunia U20 di Bali dibatalkan FIFA adalah sepak bola Indonesia bisa dikucilkan oleh dunia.
"Kami dari PSSI sedang memikirkan penyelamatan sepakbola Indonesia," ujar Arya dalam conferensi pers resmi tentang dibatalkannya drawing Piala Dunia U20 di Bali.
"Karena sanksi FIFA bisa mengucilkan sepakbola Indonesia dari dunia," ujar Arya lagi menyebutkan dampak dari pembatalan drawing Piala Dunia U20 di Bali.
Sementara itu, Arya dalam conferensi pers juga menyampaikan bahwa PSSI akan terus berjuang untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari dampak buruk yang bisa terjadi dari adanya pembatalan drawing Piala Dunia U20 di Bali.
"Kami akan mencoba mencari solusi yang terbaik. Sepakbola Indonesia harus kita selamatkan bersama," ujar Arya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO