"Melanggar aturannya karena kan kita yang mengajukan jadi tuan rumah, karena kan sudah ada namanya kita akan menyelenggarakan semua dengan baik dan menjaga semua peserta dengan baik ketika kita mengajukan. Ketika kita bilang bahwa kita nggak bisa ini, nggak bisa itu, kan melanggar sendiri apa yang telah kita sepakati dengan FIFA," tambah Arya.
Baca Juga: Tokoh NU Jadi Kandidat Cawapres Anies? Jubirnya Bilang Begini
Segenap upaya, dikatakan Arya, akan dilakukan oleh Ketua Umum PSSI dan jajarannya untuk melobi dan berkomunikasi dengan berbagai pihak mulai dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pemuda dan Olahraga, sampai FIFA.
Sedangkan untuk komunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi Bali, Arya mengatakan hal itu sudah dilakukan dan PSSI menghormati sikap yang diambil oleh Pemprov Bali.
Indonesia mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2019 silam, dan berhasil mendapatkan kepercayaan tersebut setelah menyisihkan dua pesaingnya di tiga besar yakni Brasil dan Peru.
Baca Juga: Ditanya Kedekatannya dengan AHY, Anies: Selalu Dekat di Hati
Pada awalnya, ajang tersebut dijadwalkan berlangsung pada 2021, namun masalah pandemi COVID-19 membuat penyelenggaraannya harus digeser ke 2023.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan