FIFA membatalkan drawing atau undian grup Piala Dunia U-20, yang rencananya akan dilakukan pada 31 Maret 2023. Hal ini disinyalir karena adanya dinamika politik yang sedang terjadi di Indonesia.
"Karena isu-isu politik yang beredar saat ini, akhirnya pelaksaan drawing piala dunia pada 31 Maret 2023 ditunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali, dikutip dari akun twitter @idextratime, Sabtu (25/3/2023).
Meski demikian, isu politik yang dimaksud FIFA sampai saat ini belum jelas maksudnya. Namun, dugaan yang bisa dihadirkan adalah terkait dengan polemik keikutsertaan timnas Israel pada ajang Piala Dunia U20 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Baca Juga: Israel Ditolak Main di Piala Dunia U-20, Ngabalin: Apa Urusannya Politik dengan Olahraga?
Pasalnya, keikutsertaan timnas Israel menimbulkan banyak polemik di masyarakat. Majelis Ulama Indonesia, secara terang-terangan menolak kehadiran timnas Israel di Indonesia.
Penolakan ini pun mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Melalui Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, pihaknya menyebut bahwa penolakan terhadap keikutsertaan Israel dalah bentuk menjaga kekuatan konstitusi.
"Ini adalah upaya menjaga kekuatan konstitusi kita. Menolak negara penjajah hadir di Indonesia dalam bentuk apapun," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (25/3/2023).
Selain MUI dan PKS, kabarnya Gubernur Bali dan Gubernur Jawa Tengah pun menolak kehadiran timnas Israel di wilayahnya.
Baca Juga: Mantan Ketum PBNU Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U-20, Bawa-bawa soal Perintah Alquran
Pembatalan kegiatan drawing ini belum ada kejelasan sampai kapan. Namun, FIFA meminta agar kondisi politik harus sudah aman terlebih dahulu. Setelah itu, drawing baru bisa dilakukan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO