Menu


Keluarkan Larangan Bukber Bagi Para Pejabat, Jokowi Dianggap Tak Konsisten

Keluarkan Larangan Bukber Bagi Para Pejabat, Jokowi Dianggap Tak Konsisten

Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritisi arahan baru dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang adanya acara buka bersama (Bukber) bagi para pejabat negara.

Rocky sendiri menekankan bahwa bukber merupakan sebuah tradisi dan kebiasaan dari umat Islam yang mana digelar untuk merekatkan hubungan persahabatan dan keluarga.

Ia pun beranggapan bahwa bukber tak seharusnya dilarang karena tak memiliki dampak besar seperti acara pernikahan atau konser jika Covid-19 dijadikan alasan.

“Buat apa melarang sesuatu yang udah jadi tradisi, kebudayaan, dan tidak punya efek atas trofi? Lain kalau pesta perkawinan yang ngundang lima ribu orang itu pasti atau perkumpulan macam-macam itu, pegelaran musik segala macam,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Sabtu (25/03/2023).

Baca Juga: Tak Setuju Bukber Bisa Jadi Ajang Pamer Kekayaan, Rocky Gerung: Pemerintah Itu Enggak Masuk Akal!

Larangan ini pun dianggap tak konsisten dengan pernyataan yang Jokowi keluarkan beberapa waktu lalu terkait keadaan Covid-19 di Indonesia.

Masyarakat memang sudah dibebaskan untuk beraktivitas seperti semula, bahkan konser-konser besar sudah diizinkan. Mall besar pun sudah tak lagi memindai vaksin untuk masuk ke dalamnya.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman