Menu


Terjebak di Pekerjaan Berat yang Bikin Sulit Puasa? Ini Saran Buya Yahya

Terjebak di Pekerjaan Berat yang Bikin Sulit Puasa? Ini Saran Buya Yahya

Kredit Foto: Twitter/Buya Yahya

Konten Jatim, Jakarta -

Pendakwah Yahya Zainul Maarif alias Buya Yahya memberikan saran pada para pekerja berat yang sulit menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Menurutnya, apabila pekerja berat tersebut bisa pindah ke pekerjaan lain yang memungkinkannya untuk berpuasa, maka itu akan lebih baik untuknya.

Namun, apabila tak bisa, maka pekerjaan yang saat ini dilakoni pun tak masalah.

Baca Juga: Apakah Pekerja Berat Boleh Tak Puasa Ramadan? Begini Penjelasan Buya Yahya

"Jika tidak ada lagi kerjaan bagi dia untuk mencukupi kebutuhan ekonomi keluarga sehari-hari, maka tetap saja lanjutkan kerjaan itu, jika tidak ada yang lainnya," ujar Buya Yahya dari kanal YouTubenya, dikutip Konten Jatim pada Jumat (24/3/2023).

"Kalau ada yang lainnya, ya (pilih yang) lain dong, tidak boleh memilih yang membatalkannya," ucapnya.

Dalam ceramahnya, Buya Yahya menjelaskan, bahwa pekerja berat boleh membatalkan puasa apabila di tengah jalan mereka merasa tak kuat untuk menjalankannya.

Namun perlu ditekankan, bahwa pekerja berat tersebut tetap harus berpuasa sedari awal atau sejak sahur, dan tak boleh diniatkan untuk tak berpuasa di awalnya.

Kemudian apabila di tengah jalan mereka merasa sulit menjalankannya, pekerja berat tersebut boleh membatalkannya.

Baca Juga: Apa Hukumnya Sikat Gigi dan Berkumur Saat Puasa?

"Jadi kalau orang bekerja keras, enggak kuat puasa, itu enggak boleh membatalkan dari pagi. Hukumnya haram. Tetap saja dengan kerjaannya tukang becak, atau yang lainnya tukang batu, dari pagi, malam, sudah sahur pake niat puasa," ucap Buya Yahya.

"Jika di perjalanannya nanti tidak mampu, baru batalin. Kalau dia batalin dari awal, enggak boleh, ini ngatur Allah, kurang ajar kepada Allah," sambungnya.