Pengamat politik dan akademisi, Rocky Gerung membandingkan perihal pelarangan buka puasa bersama (bukber) oleh pemerintah dan izin tampil timnas Israel di Piala Dunia U-20 Indonesia.
Rocky menyinggung pelarangan pelaksanaan buka bersama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada pejabat dan pegawai pemerintah.
Larangan itu tertuang dalam surat imbauan yang ditandatangani Menteri Sekretaris Kabinet, Pramono Agung.
Menurutnya, larangan ini tak berdasar. Buka puasa bersama kata dia sudah sesuai dengan konstitusi, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Buka puasa bersama, ibadah umat muslim, sesuai dengan Konstitusi: Dilarang," ujar Rocky, dikutip dari cuitannya di Twitter, Kamis (23/3/2023).
Di sisi lain, pemerintah malah mengizinkan Israel tampil di Piala Dunia U-20, di mana Indonesia sebagai tuan rumah. Artinya, tim Israel akan datang ke Indonesia.
Padahal, Israel dan Indonesia tak punya hubungan diplomatis, pun bertentangan dengan konstitusi.
"Israel, penjajah dan pembunuh, tak sesuai dengan onstitusi: Diizinkan," jelas Rocky.
Karenanya, pendiri Setara Insitute ini mempertanyakan otak pembuat kebijakan. "Dimana otakmu, ngu?" tandas Rocky.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO