Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menanggapi unggahan video BEM Universitas Indonesia yang menampilkan Ketua DPR RI Puan Maharani berbadan tikus.
Menurutnya, BEM UI membuat sensasi tanpa mempedulikan substansi. Deddy menekankan bahwa kritik dan menghina itu tidak bisa disamakan.
Baca Juga: Puan Maharani Digambarkan BEM UI Berbadan Tikus, PAN Ikut Geram
"Saya pribadi menganggap BEM hanya mengejar sensasi dan kontroversi tetapi mengabaikan substansi. Kritik dengan menghina itu beda dan mereka gagal nalar dengan melakukan over simplifikasi," ujar Deddy, mengutip Suara.com, Jumat (24/3/2023).
Selain itu, Doddy juga mengungkapkan kalau apa yang dilakukan BEM UI berpotensi melanggar hukum. Sebabnya, kalau misalkan BEM UI tidak memiliki bukti kalau DPR merampok uang rakyat sebagaimana yang dinarasikan sebelumnya, maka besar kemungkinan muncul fitnah dan penyerangan kehormatan lembaga.
Selain itu, ia menyebut kalau ketua DPR bersifat kolektif kolegial dalam mengambil keputusan bersama pimpinan DPR lainnya. Karena itu ia menilai unggahan animasi dari BEM UI malah menyerang Puan secara personal.
"Jadi melakukan personifikasi dan menyerang pribadi Ibu Puan pribadi secara sendiri, tidak kolektif pimpinan DPR adalah tindakan tidak etis," jelasnya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan