Jauh sebelum ditetapkannya Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus pembunuhan ajudannya, Deddy Corbuzier pernah berandai-andai memosisikan dirinya dalam situasi seperti yang dialami sang jenderal bintang dua itu.
Hal itu dilontarkan Deddy Corbuzier dalam podcast Close The Door-nya yang menghadirkan bintang tamu psikolog seksual Zoya Amirin.
Videonya tayang di channel Youtube Deddy Corbuzier pada 27 Juli silam.
Saat itu, kepolisian belum mengungkap fakta mengenai adanya pembunuhan berencana dan kronologi masih berpatokan adanya baku tembak dan pelecehan seksual.
Baca Juga: Cerita Palsu Karangan Ferdy Sambo yang Berhasil Bohongi Orang Seluruh Indonesia, termasuk Petinggi-petinggi Polri
Dalam perbincangan dengan Zoya, Deddy mengatakan, dalam situasi memegang senjata, dia tak akan berpikir panjang untuk menembak pelaku pelecehan terhadap istrinya jika dia melihat langsung tindakan itu di depan matanya.
"Kalau memang benar kasus pelecehan, gue bukan jenderal ya tapi kalau mungkin gue pegang senjata terus gue lihat istri gue dilecehkan di depan mata, gue tembak juga nih walaupun (baru merasa) salah abis itu ya. Mungkin lho," ucap Deddy.
Melanjutkan perbincangan, suami Sabrina Chairunissa itu menyatakan jika pelecehan memang benar terjadi, pihak yang paling jatuh harga dirinya adalah Ferdy Sambo sendiri.
"Kalau itu benar terjadi, sebenarnya yang terkena dari jenderal ini harga diri lho," ucap pria 45 tahun itu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024