Menu


Jangan Seenaknya! Begini Adab Bertakziah yang Baik dan Benar

Jangan Seenaknya! Begini Adab Bertakziah yang Baik dan Benar

Kredit Foto: LoveToKnow

Konten Jatim, Depok -

Takziah adalah kegiatan di mana seorang Muslim menolong sesama Muslim baik itu secara fisik maupun mental ketika mereka sedang ditimpa musibah kehilangan orang terdekat.

Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan yang dianjurkan dalam Agama Islam dan hukumnya sunnah untuk dilakukan. Takziah diharapkan bisa menjadi penolong bagi seseorang agar lebih kuat dan lebih tabah saat ditinggal sosok terdekatnya.

Untuk melakukan takziah, ada adab yang sebaiknya diikuti oleh orang-orang. Ini bertujuan agar seseorang yang sedang dikunjungi tidak merasa kecil atau malah tersulut emosinya ketika didatangi. Mengutip situs Universitas Islam An Nur, Lampung pada Jumat (24/3/2/2023), berikut adab bertakziah yang baik dan benar.

Baca Juga: Apa Itu Takziah? Penghiburan Hati bagi Mereka yang Ditinggal

Adab Bertakziah

1. Ikhlas dan Tanpa Paksaan

Dalam bertakziah, sebaiknya seseorang melakukannya dengan perasaan ikhlas dan tidak terpaksa. Lagipula, takziah bisa tidak membawa berkah bagi pengunjung jika dilakukan dengan malas-malasan dan tanpa niat baik.

2. Sopan dan Bertutur Baik

Datanglah memakai pakaian yang sopan dan menutup aurat. Lebih dari itu, ketika bertakziah, jangan berperilaku aneh-aneh dan bersikaplah secara sopan dan penuh empati ketika mendatangi orang yang sedang berduka. Tindakan seenaknya bisa jadi menambah duka bagi orang yang sedang ditinggal.

3. Mendoakan Jenazah

Tentunya selain mendatangi rumah duka, ada baiknya pengunjung mendoakan jenazah agar mereka mendapatkan terbaik di sisi Allah SWT. Dan jika memang masih memungkinkan, ikut menyalatkannnya juga sesuatu yang amat dianjurkan untuk dilakukan.

4. Memberi Nasihat Kepada Orang yang Tengah Berduka

Ada beberapa nasihat yang bisa diberikan kepada orang yang tengah berduka. Tentunya nasihat ini diberikan dengan cara dan tutur yang halus serta tidak menyinggung. Nasihat yang dimaksud di antaranya mengingatkan untuk sabar dan mengingatkan membayar utang jenazah.

Baca Juga: Hukum Ziarah Kubur Dalam Islam Menurut Gus Baha

5. Membantu Meringankan Finansial

Selain itu, jika memungkinkan, alangkah baiknya untuk membantu orang yang tengah ditinggal ini secara finansial semisal untuk memakamkan jenazah, memenuhi kehidupan sehari-hari atau bahkan melunasi utang. Bantuan finansial sekecil apapun amat berharga orang yang tengah berduka.

6. Memberi Bantuan Moral

Dan terakhir yang juga amat penting, bantuan moral juga sebaiknya diberikan agar orang yang ditinggal sosok terdekat ini bisa merasa nyaman meskipun sedang tidak dalam kondisi mengenakkan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Mempercayai Dukun Dalam Islam, Bagian dari Syirik