Menu


Prabowo Dapat Dukungan Tokoh Buat Nyapres, Gerindra: Jangan Sampai Terlena

Prabowo Dapat Dukungan Tokoh Buat Nyapres, Gerindra: Jangan Sampai Terlena

Kredit Foto: Instagram/Jokowi

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memperoleh keuntungan besar dengan masuk kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Qodari mengatakan, ini karena calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Raya mendapat pemilih baru dari pendukung Jokowi di samping tetap dipilih oleh para pemilih lama.

"Jadi untung besar ini Pak Prabowo ini dengan masuk kabinet karena dapat dua pemilih lama dan pemilih baru dari Pak Jokowi," ujar Qodari dalam paparan survei bertajuk "Pemilu 2024: Konstelasi Variabel Penentu dan Pemenangnya” di Hotel Harris FX Sudirman, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Qodari menngatakan saat ini calon pemilih Pilpres 2024 terbagi menjadi tiga segmen yakni pendukung Jokowi, anti Jokowi dan di tengah-tengah. Segmentasi ini yang kemudian menguntungkan bagi Prabowo sebagai calon di tengah-tengah.

Baca Juga: Istana Frustrasi dengan Ganjar, Rocky Gerung Nilai Jokowi Tidak Ada Cara Lain Kecuali Dukung Prabowo

"Pak Prabowo ini di tengah-tengah sehingga ketika (simulasi capres) tinggal 2 nama Pak Prabowo dapat pemilih yang anti Jokowi sekaligus yang dukung Jokowi, dapat dua-duanya," ujarnya.

Hal ini terbukti dalam survei elektabilitas Pilpres simulasi dua nama yang dilakukan Indo Barometer. Prabowo yang berada di posisi kedua, unggul jika hanya head to head dengan Ganjar dan Anies. Elektabilitas Prabowo unggul sebesar 38,5 persen jika dihadapkan dengan Ganjar yakni 35,4 persen. Begitu juga dihadapkan dengan Anies, Prabowo unggul 40,3 persen, sedangkan Anies 30,7 persen.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.