Doa qunut berawal dari fase awal dakwah pada masa awal Islam di Mekkah, saat Nabi Muhammad SAW kedatangan tamu yang cukup banyak dari distrik Bi’ Ma’un.
Ustadz Adi Hidayat merincikan asal-usul doa qunut dalam salah satu ceramahnya yang diunggah di Kanal YouTube Ceramah Pendek, dikutip Kamis (23/3/2023). Menurut Ustadz Adi, rombongan tersebut menyampaikan, di tempat mereka semua warganya masuk Islam.
Baca Juga: Apa Hukum Qunut Setiap Salat Subuh? Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
“Awal masa dakwah, kedatangan informasi satu desa, bedhol desa masuk Islam. Kira-kira, senang atau tidak? Senangnya luar biasa,” kata Ustadz Adi. Rombongan itu pun meminta dikirimkan guru-guru untuk mengajarkan mereka.
Dikirimkanlah oleh Nabi 70 orang penghapal Al-Qur’an. Namun, saat beliau tengah menunaikan salat subuh (riwayat lain menyebut salat maghrib),tiba-tiba turun Malaikat Jibril menyampaikan, orang-orang tersebut ternyata menipu.
Baca Juga: Fakta Ziarah Kubur: Mulai dari Adab sampai Doanya
Mereka justru menzalimi bahkan mengeksekusi penghapal Al-Qur’an yang dikirimkan. “Nabi dengan sifat kemanusiaannya marah pada saat itu, kemudian beliau berdoa kepada Allah,” katanya.
