Pengamat Politik Rocky Gerung mengkritisi kejanggalan transaksi di lingkungan Kementerian Keuangan yang banyak disuarakan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Menurut Rocky, Menteri Keuangan Sri Mulyani sangat kaku dalam menanggapi isu transaksi janggal senilai Rp349 triliun yang diduga sebagai tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ia pun tak yakin Sri Mulyani masih harus menunggu data dalam menangani masalah tersebut karena yang ia ketahui data sudah dikumpulkan selama bertahun-tahun.
“Sri Mulyani masih menunggu data tambahan, data apa? Orang udah dari dua belas tahun lalu data itu disodorkan kok,” kata Rocky dikutip dari kanal YouTube-nya pada Selasa (21/03/2023).
Rocky sendiri tahu bahwa kejanggalan transaksi ini bukan bagian dari korupsi, meski begitu masalah itu tetap harus diselidiki dengan sangat baik.
“Walaupun akhirnya PPATK sedikit mengendalikan tekanannya bahwa ini bukan korupsi kok, iya, tapi itu diajukan sebagai masalah yang harusnya disidik langsung oleh departemen keuangan sebagai penyidik asal karena kasusnya ada di situ,” jelas Rocky.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan