Selain Andi Amran ada beberapa nama Cawapres yang berpotensi mendampingi Anies, seperti Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ahmad Heriawan.
"Sudah ada nama-nama yang muncul, diantaranya Khofifah, Andi Amran, Ahmad Heriawan, dan kita masih menanti nama-nama yang memang paling diterima masyarakat indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid juga menegaskan, jika nama Kakak Kandung Gubernur Sulsel itu, cukup mencuat untuk diusung sebagai Cawapres.
“Kita menginginkan ada perwakilan dari Indonesia Timur, saat ini kami melakukan survei terkait tokoh-tokoh yang ada di Indonesia Timur, siapa-siapa yang bisa diusung, salah satunya itu pak Amran,” tegas Amri.
Menurutnya ada beberapa calon dari Indonesia timur yang disebutkan. Tapi memang jumlahnya tidak cukup banyak dan belum signifikam untuk dihitung.
"Kecuali satu orang, mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Beliau adalah salah satu tokoh alternatif yang bisa merepresentasikan Indonesia timur setelah Pak JK untuk menjadi calon wakil presiden," tegasnya.
Amri membeberkan PKS Sulsel dan Amran sudah intens berkomunikasi. Meskipun Amran melihatnya ini tidak bisa hanya bersifat lokal tapi level nasional.
“Saya sebagai ketua DPW sudah intens yah berkomunikasi, saya sendiri melihat beliau, melihat ini bahwa ini proses yang tidak bersifat lokal. Tapi saya mengatakan, kita mulai dari Sulsel,” paparnya.
Dari komunikasi tersebut, Amri menangkap banyak gagasan dan ide yang ingin diwujudkan Andi Amran untuk Indonesia di masa yang akan datang.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024