Dengan kemegahan dari candi yang panjangnya 14,24 m, lebar 9,55 m, dan tinggi hingga 24,5 m ini, kita dapat melihat bentuk yang ramping dan tinggi, lengkap dengan bagian kaki candi berhias relief suatu cerita.
Uniknya, hingga kini, relief tersebut belum bisa terbaca secara utuh karena dibuat dengan sangat tipis sehingga beberapa bagiannya rusak. Namun, laman Indonesia Kaya menyebut beberapa peneliti meyakini relief ini menceritakan Pradaksina, upacara keagamaan.
Baca Juga: Ribut-ribut Soal Tiket Masuk Candi Borobudur, Endingnya Justru Seperti ini
Tepatnya, upacara keagamaan tentang penghormatan terhadap Dewayadnya. Sementara itu, bagian tubuh candinya terdapat relung-relung yang bagian atasnya dilengkapi hiasan kepala Kala. Tubuhnya sendiri terdapat bingkai berbentuk persegi mendatar.
Dengan penampakan demikian, tak heran jika candi ini berlimpah spot foto yang dapat memuaskan para fotografer, terutama untuk fotografi yang berkaitan dengan sejarah. Berbagai foto Candi Jawi di media sosial hampir selalu tampak menawan dan megah.
Tips berkunjung
Jika ingin mengunjungi Candi Jawi, cobalah menerapkan beberapa tips tersebut agar wisata jadi semakin berkesan, seru, dan tak terlupakan:
Baca Juga: Mengenal Candi Penataran di Utara Blitar, Tampak Halaman, dan Sejarahnya
- Berkunjung bersama keluarga dan jelajahi sudut terbaiknya.
- Kenakan outfit terbaik dan siapkan kamera demi hunting foto di Candi Jawi ini, dijamin tak menyesal!
- Tetap menjaga keindahan, kebersihan, dan kelestarian bangunan ini agar tetap asri dan tak rusak.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024