Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E sudah mencabut pengakuannya yang lama perihal baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli silam.
Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Richard yang terbaru, pria 24 tahun itu memang sempat mendengar keributan di lantai bawah rumah dinas Ferdy Sambo pada sekitar pukul 17.00.
Sebelum terjadi keributan, Richard berada di lantai atas rumah tak lama setelah tiba di sana.
Saat mendengar keributan, pemuda asal Sulawesi Utara itu langsung turun tangga untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.
Belum sampai ke bawah, alangkah terkejutnya Richard saat dia melihat rekannya sesama ajudan, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sudah bersimbah darah tak jauh dari pintu kamar nyonya rumah, Putri Candrawathi.
Baca Juga: Kejutan! Bharada E Sudah Cabut Pengakuannya di Kronologi Versi Karangan Ferdy Sambo, Tak Ada Adu Tembak! Jadi Pembunuh Brigadir J adalah...
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO