Menu


Cabut Pengakuan yang Lama, Bharada E Beberkan Cerita Asli: Dengar Keributan, Turun Tangga, lalu Lihat Brigadir J Terkapar di Hadapan...

Cabut Pengakuan yang Lama, Bharada E Beberkan Cerita Asli: Dengar Keributan, Turun Tangga, lalu Lihat Brigadir J Terkapar di Hadapan...

Kredit Foto: Ricardo/JPNN.com

Konten Jatim, Jakarta -

Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E sudah mencabut pengakuannya yang lama perihal baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli silam.

Berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Richard yang terbaru, pria 24 tahun itu memang sempat mendengar keributan di lantai bawah rumah dinas Ferdy Sambo pada sekitar pukul 17.00.

Sebelum terjadi keributan, Richard berada di lantai atas rumah tak lama setelah tiba di sana.

Saat mendengar keributan, pemuda asal Sulawesi Utara itu langsung turun tangga untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Belum sampai ke bawah, alangkah terkejutnya Richard saat dia melihat rekannya sesama ajudan, Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, sudah bersimbah darah tak jauh dari pintu kamar nyonya rumah, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Kejutan! Bharada E Sudah Cabut Pengakuannya di Kronologi Versi Karangan Ferdy Sambo, Tak Ada Adu Tembak! Jadi Pembunuh Brigadir J adalah...


Yang lebih mengagetkan Richard adalah ada sang komandan yang berdiri tak jauh dari jasad Yosua sambil memegang pistol.

Orang tersebut siapa lagi kalau bukan Ferdy Sambo, jenderal bintang dua Polri yang saat itu masih menjabat sebagai Kadiv Propam.

Perihal adanya pengakuan Richard yang terbaru dan sudah dituangkannya dalam BAP ini sudah dibenarkan oleh sang pengacara, Muhammad Burhanuddin.

"Sudah disebutin semua di sana (BAP), udah peran semuanya di sana," ujar Burhanuddin kepada wartawan, Minggu (7/8/2022).

Baca Juga: Sampai 'Ditahan' di Mako Brimob, Apa Iya Ferdy Sambo Hanya Diperiksa Pelanggaran Etik? Mahfud MD Angkat Bicara: Publik Tak Perlu Khawatir

Dengan adanya pengakuan terbaru dari Bharada E ini, maka dapat dipastikan tak ada baku tembak seperti yang selama ini digembar-gemborkan kubu Ferdy Sambo.

Kronologi baku tembak seperti yang didengungkan selama sebulan terakhir kabarnya adalah hasil karangan Ferdy Sambo dan para polisi yang saat ini tengah dalam pemeriksaan di internal Polri.

Baca Juga: Gak Main-main, Ferdy Sambo Bakal Nginep Lama di 'Hotel Prodeo' Mako Brimob, Segini Durasi 'Penahanannya' di Sana

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO