Eks Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Rizal Ramli mewanti-wanti Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tak tergiur penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Menurutnya, dengan kondisi negara yang kacau seperti sekarang ini, pelaksanaan pemilu seharusnya tak diperlambat, agar bangsa ini segera mendapatkan sosok pemimpin yang punya legitimasi lebih kuat nantinya.
"Kalau presidennya itu nggak becus, pemerintahannya sangat korup, yang ketiga tidak mampu mensejahterakan rakyat malah bikin rakyat hidup sulit, yang ada itu pemilu dipercepat bukan diperpanjang," ujarnya dari kanal YouTube Refly Harun, dikutip Konten Jatim pada Senin (20/3/2023).
"Dengan harapan kalau pemilu dipercepat akan terpilih pemimpin yang lebih baik, yang lebih hebat, yang legitimasinya lebih kuat sehingga bisa memperbaiki keadaan ekonomi dan sosial," sambungnya.
Pakar ekonomi itu mengingatkan Jokowi bahwa dirinya bukanlah sosok Soeharto, ataupun Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang punya basis massa yang kuat.
Maka dari itu, lebih baik Jokowi tak bermain-main soal wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu tersebut.
"Mohon maaf Pak Jokowi, saya kenal baik Mas Jokowi, Anda itu nggak kuat-kuat amat, Anda itu bukan Pak Harto, bukan Gus Dur yang punya massa yang kuat, bukan Mbak Mega, jadi sing eling (ingat), jangan kelewatan, enough is enough. Toh orang di sekitar Mas Jokowi juga wis wareg (sudah kenyang) semua. Jadi sing eling lah," paparnya.
Rizal Ramli juga berharap, Jokowi bakal mengikuti arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk tegas menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
"Harusnya kan dia dengar ketua umum partai yang mencalonkan dia yaitu Mbak Mega, harusnya manut dong, ikut garis ketua umum PDIP," ungkapnya.
Baca Juga: Menurut Rizal Ramli, Rencana Jahat Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Didukung Survei Abal-abal
Menurut Rizal Ramli, tak masuk akal apabila pemerintah membuat masyarakat sengsara, tetapi digulirkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
"Ini pemerintah yang bikin susah, kok bisa minta perpanjangan (masa jabatan presiden), nggak tahu diri amat sih," kata RR.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO