Kritik seorang guru terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal salah satu unggahannya berbuntut panjang. Puncaknya, diketahui sang guru dipecat dari sekolahnya.
Akibatnya, gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu disoroti berbagai pihak karena dinilai berlebihan dalam menanggapi kritik seorang guru honorer di Cirebon, bernama Muhammad Sabil Fadhillah itu.
Namun, apakah hal tersebut benar? Berikut sederet fakta guru dipecat usai kritik Kang Emil seperti dikutip dari Suara.com:
Baca Juga: Sabil yang Dipecat usai Kritik Ridwan Kamil, Ternyata Dulunya Pendukung RK
1. Kang Emil diminta tanggung jawab
Buntut ketidaksetujuan banyak pihak terkait aksi Gubernur Jawa Barat ini menimbulkan permintaan tanggung jawab. Koordinator Beyond Anti Corruption (BAC), Dedi Haryadi menyebut, Kang Emil mesti bertanggung jawab meski sudah klarifikasi.
Pasalnya, ia telah memberi pesan langsung ke akun Instagram sekolah di mana Sabil bekerja. Menurut Dedi, DM yang dilakukan Ridwan kamil tak lagi mencerminkan pemimpin yang mau dikritik. Ini merupakan langkah pembalasan atau ketidaksukaan terhadap kritik yang diterima.
2. Kang Emil dapat panggilan baru untuk raja
Imbas pemecatan Sabil, berbagai pihak yang berseberangan dengan tindakan tersebut memanggil Ridwan Kamil dengan sebutan baru, yakni yang biasa disematkan bagi seorang raja.
Baca Juga: Golkar Bela Ridwan Kamil soal Pemecatan Guru SMK Cirebon: Memangnya Kang Emil Salah Apa?
Panggilan ini yakni Baginda, Yang Mulia, dan Paduka, yang dilontarkan warganet. “Biar jelas asumsi kami terhadap Anda Baginda @ridwankamil,” kata dia membalas klarifikasi Ridwan Kamil soal pemecatan Sabil.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO