Menu


4 Fakta Guru Honorer Dipecat Gegara Kritik Kang Emil, Ternyata Gini

4 Fakta Guru Honorer Dipecat Gegara Kritik Kang Emil, Ternyata Gini

Kredit Foto: Istimewa

Konten Jatim, Jakarta -

Kritik seorang guru terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil soal salah satu unggahannya berbuntut panjang. Puncaknya, diketahui sang guru dipecat dari sekolahnya.

Akibatnya, gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu disoroti berbagai pihak karena dinilai berlebihan dalam menanggapi kritik seorang guru honorer di Cirebon, bernama Muhammad Sabil Fadhillah itu.

Namun, apakah hal tersebut benar? Berikut sederet fakta guru dipecat usai kritik Kang Emil seperti dikutip dari Suara.com:

Baca Juga: Sabil yang Dipecat usai Kritik Ridwan Kamil, Ternyata Dulunya Pendukung RK

1. Kang Emil diminta tanggung jawab

Buntut ketidaksetujuan banyak pihak terkait aksi Gubernur Jawa Barat ini menimbulkan permintaan tanggung jawab. Koordinator Beyond Anti Corruption (BAC), Dedi Haryadi menyebut, Kang Emil mesti bertanggung jawab meski sudah klarifikasi.

Pasalnya, ia telah memberi pesan langsung ke akun Instagram sekolah di mana Sabil bekerja. Menurut Dedi, DM yang dilakukan Ridwan kamil tak lagi mencerminkan pemimpin yang mau dikritik. Ini merupakan langkah pembalasan atau ketidaksukaan terhadap kritik yang diterima.

2. Kang Emil dapat panggilan baru untuk raja

Imbas pemecatan Sabil, berbagai pihak yang berseberangan dengan tindakan tersebut memanggil Ridwan Kamil dengan sebutan baru, yakni yang biasa disematkan bagi seorang raja.

Baca Juga: Golkar Bela Ridwan Kamil soal Pemecatan Guru SMK Cirebon: Memangnya Kang Emil Salah Apa?

Panggilan ini yakni Baginda, Yang Mulia, dan Paduka, yang dilontarkan warganet. “Biar jelas asumsi kami terhadap Anda Baginda @ridwankamil,” kata dia membalas klarifikasi Ridwan Kamil soal pemecatan Sabil.

“Maaf, Paduka Yang Mulia. Pemimpin memberi kerja bukan menghilangkan pekerjaan,” tandas @Ale57410629

3. Guru dipecat bukan karena Kang Emil

Teranyar, diketahui rupanya pemecatan Sabil Fadhilah sebagai guru SMK Telkom Sekar Kemuning Cirebon bukan karena intervensi dari Ridwan Kamil semata. Wakil Kepala Bidang Kurikulum dan SDM sekolah tersebut, Cahya Riyadi, menyebut Sabil telah bermasalah dan telah mendapat SP 2.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tak Tahan Kritikan Gegara Disebut 'Maneh', Refly Harun Bandingkan dengan Presiden Jokowi

"Jadi pada dasarnya tidak ada sifat yang tiba-tiba, semuanya merupakan rangkaian dan kebetulan secara tertulis ini adalah surat (peringatan) yang ke-3" ujar Riyadi, mengutip video wawancara yang diunggah akun TikTok @siberasi.id.

4. Guru Sabil dapat pekerjaan baru

Setelah dipecat, Sabil Fadhillah rupanya mendapat pekerjaan baru dari anggota DPR RI Dedi Mulyadi. Pekerjaan tersebut yakni menjadi fotografer di timnya, yang ditawarkan Dedi setelah mengetahui Sabil masih menganggur dan mencari pekerjaan.

"Sekarang mah job seeker, masih cari kerja. Barang kali mau dijadikan fotografer atau kameramen akang (Kang Dedi) boleh, itu juga kalau ditawari," kata Sabil saat ditanya Dedi Mulyadi.

Baca Juga: Pemecatan terhadap Guru SMK Cirebon Pengkritik Ridwan Kamil Dinilai Berlebihan

Keduanya pun berjabat tangan sebagai pertanda sepakat mempekerjakan Sabil. “Serius nih? Kita juga lagi kurang fotografer. Kalau bener salaman, deal," ucap keduanya saat berjabat tangan.

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO