Menu


Bagaimana Hukum Mendoakan Arwah Orang yang Telah Meninggal Jelang Ramadan?

Bagaimana Hukum Mendoakan Arwah Orang yang Telah Meninggal Jelang Ramadan?

Kredit Foto: Antara/Wahdi Septiawan

Konten Jatim, Surabaya -

Ulama asal Cirebon, Yahya Zainul Maarif alias Buya Yahya menerangkan soal hukum mendoakan arwah dari orang yang telah meninggal dunia jelang Ramadan.

Pertama, Buya Yahya menerangkan tradisi kampung yang sering dikonotasikan buruk. Ia menceritakan awal mula pengubahan kebiasaan buruk itu menjadi keyakinan yang benar.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Orang Kaya dan Orang Miskin Akan Berakhir di Kuburan Sempit dan Gelap

“Kami masih ingat kok dulu masih ada tradisi di kampung yang konon katanya ada orang kumpul di perempatan namanya bersih desa atau apa,” terangnya.

“Kumpul di perempatan, lalu dulu kalau dukun komat-kamit baca mantera, lalu ada orang-orang sholeh menganggap ini satu kesempatan untuk membawa mereka dari meyakini hal yang tidak benar menjadi yang benar,” sambungnya.

Hingga kini, perkumpulan-perkumpulan itu tetap diadakan, namun berubah menjadi perkumpulan dengan keyakinan yang benar.

Baca Juga: Mutiara Nasihat Syekh Ali Jaber: Allah Akan Terangi Kubur Dengan Amalan Saleh

“Perkumpulannya tetap diadakan, cuman di perkumpulan tersebut diubah menjadi rabbana atina fiddunya khasanah, nggak ada lagi penyebutan tentang suatu keyakinan yang salah,” ujar Gus Yahya.

Sehingga, selagi perkumpulan tersebut masih bisa diarahkan sesuai dengan syariatnya, maka, kata Buya Yahya, hal itu bisa terus dilanjutkan karena justru menjadi amalan yangbaik.

“Jadi selagi perkumpulan tersebut masih bisa diarahkan sesuai syariatnya, lanjutkan, karena itu sesuatu yang baik,” ujarnya

Bahkan, justru hal-hal yang dilakukan saat tradisi ruwahan merupakan kegiatan yang sebaiknya dilakukan karena memiliki makna menjalin hubungan baik kepada sesama, saling bersedekah, dan saling mengucap doa.

Baca Juga: Makna Tradisi Ruwahan Menurut Gus Baha

“Bahkan justru dianjurkan kalau menjelang Ramadan itu kita harus menjalin hubungan yang baik, saling memaafkan, tukar menukar makanan, dan mendoakan kerabat kita yang telah mendahului kita,” pungkasnya.