Menu


Ganjar Dapat Dukungan dari Petani Tebu Indramayu: Kami Butuh Sosok Tegas dan Berwibawa

Ganjar Dapat Dukungan dari Petani Tebu Indramayu: Kami Butuh Sosok Tegas dan Berwibawa

Kredit Foto: Antara/Aji Styawan

Dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan, Ganjar Pranowo  menginisiasi gerakan lumbung pangan hingga pengolahan pangan lokal. Ganjar Pranowo pun kerap mengoptimalisasi lahan gersang di Jateng untuk ditanami tanaman pangan alternatif. 

Oleh karena itu, petebu Indramayu optimistis Ganjar Pranowo mampu membawa kemajuan dalam produksi dan ketersediaan tebu nasional. Melalui kepemimpinan Ganjar Pranowo, Karsad juga optimistis petani tebu semakin sejahtera karena swasembada gula dapat terwujud. “

Baca Juga: Mundur dari Jabatan Wabup, Lucky Hakim Bongkar Kebobrokan Pemkab Indramayu

Walau bagaimanapun kami adalah arus paling bawah yang memberikan kontribusi terbesar untuk swasembada gula. Tidak hanya di pertanian, tapi gula adalah prioritas kebutuhan masyarakat Indonesia,” tuturnya.

 Dengan menggemanya deklarasi ini, kata Karsad, Petebu Indramayu akan mensosialisasikan sosok Ganjar Pranowo ke masyarakat. Karsad menegaskan, pihaknya memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap Ganjar sebagai Presiden 2024. 

Baca Juga: Lucky Hakim Bongkar Keburukan Pemerintah Daerah Indramayu

“Maka dari itu kami yakini dan percaya petani-petani yang bergabung dalam petani tebu bersatu Indramayu ini memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Bapak Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024-2029,” kata Karsad.

Deklarasi Petebu Indramayu terhadap Ganjar Presiden 2024 diwarnai dengan pelantikan DPD Petebu Indramayu, sarasehan, dan tari topeng. Mereka juga menggelar kesenian wayang kulit di Halaman Balai Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jabar.

Baca Juga: Diterpa Isu Prabowo-Ganjar, Cak Imin Pastikan Koalisi Gerindra-PKB Tetap Solid

Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan JPNN.