Di samping itu, Erick juga sangat berkontribusi menggerakkan roda perekonomian para nahdliyin melalui berbagai program kolaborasi. Program ini salah satunya adalah pendirian 250 Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu terdapat juga program Santripreneur, Pesantrenpreneur dan Pertashop khusus Pesantren dari Erick Thohir. Secara perolehan elektabilitas, Erick Thohir juga menempati pilihan teratas jika dibandingkan dengan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Erick Thohir Lebih Mudah Mendapat Dukungan dari Parpol untuk Maju Pilpres 2024, Ini Alasannya
Berdasarkan hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) priode 1-7 Maret 2023 Erick Thohir memiliki elektabilitas sebesar 9,5 persen. Nama Khofifah Indar Parawansa hanya mendapat 1,9 persen di bawah Muhaimin Iskandar 1,3 persen.
Terakhir, Djayadi Hanan mengatakan Erick Thohir juga tidak terafiliasi dengan partai manapun sehingga lebih leluasa dalam bergerak menghimpun suara dan dukungan.
Baca Juga: Ditanya Soal Isu Duet Prabowo-Ganjar, Puan Maharani Beri Respons Begini
“Cenderung lebih bebas itu kan Pak Erick Thohir. Pak Erick Thohir tidak ada beban karena tidak ada partai sekarang,” pungkas Djayadi Hanan.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO