Kini, ikhtiar PKB untuk maju dalam kontestasi Pilpres tengah dibayang-bayangi oleh tekanan serupa. "Yang akan memaksa PKB untuk tunduk pada perintah kekuasaan," ujar Khoirul.
Karena itu, sikap tegas Muhaimin yang siap menyatakan koalisi Gerindra-PKB bubar jika Prabowo-Ganjar menguat merupakan bentuk ketegasan atas sikap Gerindra. Sebab, sampai hari ini terlihat masih bermain dua kaki (double standard).
Di satu sisi, sudah membangun kesepakatan dengan PKB, tapi belum ingin finalisasi skema capres-cawapres bersama Cak Imin. Di sisi lain, semakin agresif melakukan penjajakan komunikasi dengan partai lain membuka peluang koalisi lebih besar.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Nilai Koalisi Gerindra-PKB Solid namun Kuncinya Tetap di PDIP
"Jika pola relasi ini dipertahankan, PKB yang akan dirugikan. Sebab, jika politik standar ganda Gerindra akhirnya bisa membuka kunci koalisi dengan PDIP, PKB akan kena prank sekaligus faith accompli atau dipaksa menerima keadaan," kata Khoirul.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO