"Maka sesungguhnya hadis itu bercerita bukan membatasi amal, hadis itu bercerita amal kita yang hidup setelah kita meninggal," jelas UAS.
"Kalaulah amal orang hidup tak sampai ke orang meninggal dunia, maka tak ada salat jenazah. Karena salat jenazah amal orang hidup untuk orang meninggal," tukas UAS.