"Inilah yang kami sesalkan jika anggaran tidak ada. Kami akan menjalankan proses ini (advokasi dan edukasi) jika anggarannya ada," kata Bagja dalam seminar nasional MKD DPR RI bertajuk 'Menyongsong Kontestasi Demokrasi; Mencari Wakil Rakyat yang Bervisi, Bernurani, dan Berparadigma Etis' di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Bagja menegaskan, semua kegiatan Bawaslu hanya bisa terselenggara apabila ada dana atau logistiknya. "Aksi tanpa logistik sama dengan anarki. Jadi kalau punya aksi, tapi tidak punya logistik, masalah besar. Ini akan jadi masalah juga buat kami," ujarnya.
Baca Juga: Tuduhan Curi Start Kampanye Dibantah Anies, Bawaslu: Ada Aturan Ikuti Dong!
Menurut Bagja, masih kurangnya pencairan anggaran ini adalah masalah besar. Dia pun berharap pemerintah segera mencairkan 40 persen sisa anggaran Bawaslu.
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024