Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menilai bahwa Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terlalu terbawa perasaan dengan salah satu komentar guru honorer di salah satu postingan Instagramnya.
Menurutnya, kata maneh sendiri tidak terlalu menjadi masalah karena kata tersebut tak bisa dibilang terlalu kasar, terlebih yang menggunakan adalah orang Cirebon.
Namun, perlu diingat bahwa komentar guru yang bernama Sabil Fadhilah itu bisa menyinggung Ridwan Kamil alias Kang Emil karena mempertanyakan warna jas yang ia gunakan dalam postingannya.
Baca Juga: Guru Honorer SMK Dipecat Gegara Ucapkan ‘Maneh’ ke Ridwan Kamil, Guntur Romli: Dia Terlalu Baper
Saat ini, Ridwan Kamil telah menjadi bagian dari Partai Golkar yang identik dengan warna kuning sehingga pertanyaan dari Sabil dianggap wajar untuk ditanyakan.
“Komentar yang diajukan oleh Sabil Fadhilah itu sebenarnya komentar yang katakanlah biasa saja mempertanyakan Kang Emil itu menggunakan jaket kuning istilahnya kan,” kata Romli dikutip dari kanal YouTube Cokro TV pada Jumat (17/03/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024