Kasus pemaksaan penggunaan jilbab ke seorang siswi di SMAN 1 Banguntapan Bantul kini melebar ke mana-mana.
Di Jakarta, praktek serupa ternyata terjadi juga di beberapa sekolah negeri. Setidaknya itulah temuan dari salah seorang anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah.
Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama semasa jadi Gubernur DKI itu mengatakan, ada SD di Jakbar dan SMP di Jaksel yang memaksa siswinya memakai jilbab.
Baca Juga: Soal Pemaksaan Jilbab di Sekolah Negeri, Ahok Bilang Begini, Pesannya Menohok: Orang Kristen dan Yahudi Juga Pakai Kerudung!
Ima menilai praktek semacam ini tidak bisa dibenarkan. Pasalnya, lembaga pendidikan negeri seharusnya jadi tonggak dalam menjaga kebhinekaan.
"Bisa dituliskan di kolom komentar/wa saya, sekolah negeri mana saja yang memaksa siswinya seperti kejadian diatas," tulis Ima dalam unggahannya di Instagram, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Dukungan untuk Anies dari Pendukung Jokowi dalam Perkara Jilbab Anaknya
Apa yang disampaikan Ima ini mirip dengan yang dulu disampaikan Ahok saat masih aktif sebagai Gubernur DKI.
Pada sekitar Juni 2016, Ahok pernah mengultimatum sekolah-sekolah negeri agar tidak memaksa sisiwinya menggunakan jilbab, bahkan yang muslim sekalipun.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan