Menu


Anies Ungkap Adanya Kemungkinan Partai Keempat di Koalisi Perubahan

Anies Ungkap Adanya Kemungkinan Partai Keempat di Koalisi Perubahan

Kredit Foto: PKS

"Boleh dicek ceritanya bagaimana PKS memutuskan, bagaimana Demokrat memutuskan, dan bagaimana yang pertama Nasdem memutuskan. Itu semua adalah proses pengambilan keputusan yang saya tidak berada di dalam ruang pertemuannya. Dan saya tidak berada di dalam posisi untuk mempengaruhi keputusannya," kata Anies menekankan.

Dia menuturkan, Nasdem menjadi yang pertama mengusungnya sebagai bakal capres. Padahal sebelum itu, terdapat tiga nama hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Nasdem yang diusulkan kader, yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan dirinya. Keputusan Nasdem tersebut kemudian diikuti oleh Demokrat yang juga mengusung dirinya sebagai bakal capres. Lalu, Anies terakhir dideklarasikan oleh PKS.

"Saya dipanggil untuk bertugas, ketika saya dipanggil untuk bertugas, diberi amanat untuk menjadi calon. Pada saat itu, saya pada posisi bawanya hanya, satu gagasan, dua rekam jejak, tiga bukti yang sudah dikerjakan," ujar eks mendikbud tersebut.

Baca Juga: Pj Heru Budi Dianggap Tak Meneruskan Amanah, Warga Nekat Tempati Kampung Susun Bayam yang Dijanjikan Anies

Nasdem menjadi yang pertama mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Deklarasi tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh pada 3 Oktober 2022.

Selanjutnya, PKS lewat keputusan Majelis Syura-nya resmi mendeklarasikan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pada 23 Februari 2023. Terakhir, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendeklarasikan pengusungan Anies pada 2 Maret 2023.

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Republika.