Menu


Skema Penipuan Wahyu Kenzo: Uang Investasi Dikelola Broker Luar Negeri, Korban Dijanjikan Keuntungan Tinggi

Skema Penipuan Wahyu Kenzo: Uang Investasi Dikelola Broker Luar Negeri, Korban Dijanjikan Keuntungan Tinggi

Kredit Foto: Republika/Dadang Kurnia

Konten Jatim, Surabaya -

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga menerangkan skema penipuan robot trading Wahyu Kenzo.

Menurut Bayu, sebelum melakukan investasi di ATG, para korban Wahyu Kenzo harus melakukan pembelian produk minuman nutrisi untuk mendapatkan voucher.

Baca Juga: Tak Boleh Ada Penundaan Pemilu, KPU Telah Terima Alokasi Hibah Hingga Rp534 Miliar

”Setelah membeli produk tersebut, korban mengaktivasi voucher yang diberikan robot menggunakan ATG 5.0 yang dikelola manajemen ATG,” papar Bayu Febrianto Prayoga.

Bayu menjelaskan, setelah akun tersebut aktif, dalam skema yang ditawarkan kepada para korban, uang investasi milik korban itu akan dikelola broker dari luar negeri dan dijanjikan keuntungan tinggi. Namun, uang investasi para korban ternyata tidak dikelola broker dari luar negeri, melainkan oleh manajemen ATG.

”Polisi tidak menemukan adanya transaksi keuangan atas trading yang dilakukan dengan broker luar negeri itu,” ujar Bayu Febrianto Prayoga.

Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Luhut Dinilai Beri ‘Ancaman’ untuk Tinggalkan Anies

Menurut keterangan tersangka Wahyu Kenzo, lanjut Bayu, uang investasi para member yang dijanjikan dikelola broker luar negeri itu ternyata dibayarkan kepada member lain yang melakukan penarikan uang atau withdraw.

”Uang deposit atau investasi itu dibayarkan ke member lain untuk penarikan atau withdraw. Jadi, dalam hal ini, uang deposit member dibayarkan untuk member lagi,” jelas Bayu.

Dia menambahkan, dengan skema tersebut, uang para korban yang dikelola Wahyu Kenzo dibayarkan kepada korban lain sebagai keuntungan.

Dengan skema yang dilakukan seperti itu, sesungguhnya tidak ada keuntungan yang berasal dari pengelolaan dana.

Baca Juga: Cak Imin Beberkan Alasan Mengapa Ngotot Nyapres di Pilpres 2024

”Alur uang ini, yang dimaksud dikelola di luar negeri, ternyata dikelola Wahyu Kenzo di dalam negeri. Pembayaran penarikan atau withdraw, bukan dari keuntungan, tapi dari uang member lain yang masuk,” ucap Bayu Febrianto Prayoga.

Dalam kasus tersebut, kepolisian telah menetapkan status tersangka kepada Wahyu Kenzo dan satu orang marketing ATG Raymond Enovan (RE).

Keduanya dijerat pasal berlapis untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polresta Malang Kota juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mulai dari istri Wahyu Kenzo, pemilik rekening yang dipergunakan untuk menerima aliran dana, ahli teknologi informasi, ahli perdagangan, hingga sektor perbankan, termasuk dari manajemen ATG.

Baca Juga: Anies Masih Diserang Gegara Kebakaran Depo Plumpang, Musni Umar Beri Pesan Begini

Polresta Malang Kota telah menyita sejumlah kendaraan mewah milik Wahyu Kenzo, seperti mobil mewah BMW M4, Toyota Alphard Executive Lounge, dan Toyota Innova. Kemudian tiga Vespa edisi terbatas, BMW R Nine T, dan Harley-Davidson Road Glide. 

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Fajar.