Menu


Tak Boleh Ada Penundaan Pemilu, KPU Telah Terima Alokasi Hibah Hingga Rp534 Miliar

Tak Boleh Ada Penundaan Pemilu, KPU Telah Terima Alokasi Hibah Hingga Rp534 Miliar

Kredit Foto: Pixabay/Thor_Deichmann

Konten Jatim, Jakarta -

Partai Demokrat terus menyuarakan penolakan terhadap penundaan Pemilu. Kali ini, yang menyuarakan penundaan itu adalah Ketua DPD Demokrat Jakarta Mujiyono.

Ia menyatakan bahwa Pemilu harus tetap terlaksana karena sudah ada sejumlah dana yang dialokasikan, bahkan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Padahal, anggaran sudah disiapkan dengan baik. Dalam APBD DKI Jakarta 2023, telah dialokasikan hibah untuk KPU DKI sebesar Rp534 miliar untuk pilkada nanti," kata Mujiyono dikutip Kamis (16/3/2023). 

Baca Juga: Pemilu Indonesia Terumit di Dunia

Embel-embel menjalankan konstitusi terus didengungkan partai politik peserta pemilu yang notabene merupakan pemain lama dalam perebutan tahta kerajaaan bernama Indonesia.

Sebagai peserta pemilu, partai politik senang bertarung mati-matian demi memuaskan hasrat manusiawi. 

Menurut Mujiyono, demi merebut kemenangan, Demokrat sudah siap menggerakkan mesin partai yang terdiri dari kelompok kader dan simpatisan agar dapat menghantarkan jagoannya, Anies Baswedan duduk di singgasana kerajaaan ibu pertiwi. 

Baca Juga: Pengamat: Pemilu Harusnya Riang Gembira, Tidak Ada Lagi Kadrun atau Kampret

"Partai politik sudah siap bertarung dan telah menyelesaikan tahapan pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024 di KPU beberapa waktu lalu," urai Ketua Komisi A DPRD DKI dengan penuh optimistis menyongsong Pemilu 2024.

"Lalu, peserta pemilu juga sudah siap, dan kami bersama Koalisi Perubahan semakin solid untuk memenangkan Mas Anies bersama Ketum AHY," ungkapnya menegaskan. 

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Akurat.