Menu


Indonesia Sulit Kejar Cita-cita, Cak Nun: Kita Ini Rakyat Kuat, Negara Lemah

Indonesia Sulit Kejar Cita-cita, Cak Nun: Kita Ini Rakyat Kuat, Negara Lemah

Kredit Foto: Instagram/Cak Nun

Konten Jatim, Surabaya -

Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun menyinggung soal kontestasi pemilihan presiden (Pemilu) di Indonesia. Ia menyebut, siapapun presidennya, nasib Indonesia akan tetap sama, tak ada perubahan yang signifikan.

Cak Nun lantas membahas singkat riwayat Pemilu sejak orde baru. Menurutnya, nasib rakyat sama saja, tak ada perubahan.

Baca Juga: Anies Masih Diserang Gegara Kebakaran Depo Plumpang, Musni Umar Beri Pesan Begini

“Pemilu ini sudah pernah terjadi sejak 1955, dan setelah itu mulai ada pemilu 1978, 1982 dan seterusnya, presiden nya ya cuma begitu aja kan?,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube CakNun.com, Kamis (16/3/2023).

Cak Nun menyinggung ujaran ‘rakyat kuat negara kuat’ dan menggantinya dengan ungkapan lain.

“Kalau saya bilang dulu kan ada ucapan negara kuat rakyat kuat, tapi kalau kita ini termasuk rakyat kuat negara lemah, cita-cita kita adalah negara kuat, rakyat kuat, tapi itu tidak akan tercapai,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa selama ini rakyat Indonesia tak pernah memilih presiden, karena rakyat hanya dijejali dengan beberapa nama kandidat untuk dipilih sesuai dengan pilihan Parpol.

“Artinya anda tidak pernah memilih presiden, yang ada anda dipilihkan kan? sudah diberi 3 nama dan kamu disuruh milih 1, harusnya kan kamu memilih terserahmu, tidak dibatasi tiga, orang penduduknya 300 juta kok kamu pilih presiden cuma tiga,” bebernya.

Baca Juga: Cak Imin Beberkan Alasan Mengapa Ngotot Nyapres di Pilpres 2024

Karena itu, Cak Nun menuturkan supaya masyarakat Indonesia tak terlalu mengambil pusing mengenai siapa yang bakal mejeng di kursi presiden.

“Jadi kita tidak pernah mengikuti Pemilu, jadi di 2024 itu nanti jangan terlalu pusing kepala. Kalau ada ya dijalani, kalau tidak ada ya tidak masalah karena hidupmu juga tidak berubah,” ujarnya.

Namun di samping itu, Cak Nun mengakui daya juang rakyat Indonesia tak perlu diragukan lagi. Ketangguhannya dalam menghadapi realita kehidupan bisa dipastikan bersaing dengan negara lain.

Baca Juga: Tak Boleh Ada Penundaan Pemilu, KPU Telah Terima Alokasi Hibah Hingga Rp534 Miliar

“Dari dimensi lain, rakyat Indonesia itu begitu pegasnya, ada kejadian apa saja anda memiliki ketangguhan dan tingkat daya hidup yang melebihi bangsa-bangsa lain,” ungkap Cak Nun.