Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti gembar-gembor pemasangan Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (Capres)-Cawapres 2024 mendatang.
Kebar tersebut nyaring terdengar setelah pekan lalu, keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Kebumen, Jawa Tengah.
Baca Juga: Bertemu Surya Paloh, Luhut Dinilai Beri ‘Ancaman’ untuk Tinggalkan Anies
Ditambah lagi, adik Prabowo Subianto sekaligus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo meyakini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak bakal ngotot untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.
Hashim mengaku telah menangkap sinyal Cak Imin bakal legowo untuk tidak maju. Menurut dia, Cak Imin pasti sudah dideklarasikan sejak Agustus tahun lalu jika ngotot untuk maju di Pilpres.
Namun, Adi memiliki keyakinan lain. Ia tak yakin jika Prabowo dan Ganjar bersanding. Apalagi jika dibandingkan dengan pencapresan Jokowi pada 2014 dan 2019 silam.
Baca Juga: Cak Imin Beberkan Alasan Mengapa Ngotot Nyapres di Pilpres 2024
“Kalau itu konteksnya saya kira nggak relevan, karena Jokowi di 2014 jelas memiliki pasangan yang senior pak JK dan memenangkan pertarungan,” ujar Adi, dikutip dari program Catatan Demokrasi, Kamis (16/3/2023).
Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024