Menu


Survei NSN: Heru Budi Cagub Potensial, RK-Gibran-Grace Natalie Meningkat Pesat

Survei NSN: Heru Budi Cagub Potensial, RK-Gibran-Grace Natalie Meningkat Pesat

Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono

“Anies tengah digadang-gadang sebagai bakal calon presiden, sementara itu posisinya di DKI Jakarta telah digantikan oleh Pj Heru Budi,” tegas Riandi. Gerak cepat Heru membereskan masalah di Jakarta membuat nama Anies makin tenggelam.

Sebetulnya Anies masih mempunyai kesempatan untuk kembali berlaga di Pilkada DKI Jakarta 2024, tetapi peta politiknya sudah jauh berubah. “Publik ibukota bahkan mungkin tidak berpikir lagi bahwa Anies akan kembali maju sebagai calon gubernur di Jakarta,” tandas Riandi.

Baca Juga: Ogah Naik Mobil Listrik, Heru Budi Maunya Naik Mobil Toyota Innova

Seiring dengan turunnya elektabilitas Anies dan Ariza, keunggulan Risma pun ikut berkurang. Sebaliknya, nama-nama lain tengah berkibar, di antaranya Heru, RK, dan Gibran. “Heru yang saat ini menjabat Pj Gubernur berpeluang diusung partai-partai, termasuk PDIP,” lanjut Riandi.

“Elektabilitas RK yang cukup tinggi di DKI Jakarta ditopang oleh keputusan RK masuk menjadi kader Golkar,” Riandi menjelaskan. Selain berpotensi diusung sebagai calon wakil presiden, RK mungkin maju periode kedua di Jawa Barat atau pindah ke DKI Jakarta.

“Peluang serupa dimiliki Gibran, selain berpeluang maju ke Pilkada DKI Jakarta juga mungkin ke Pilgub Jawa Tengah atau periode kedua di Solo,” ujar Riandi. Nama Gibran bahkan paling diunggulkan sebagai calon gubernur Jawa Tengah oleh sejumlah lembaga survei.

Nama-nama lain adalah walikota Bogor Bima Arya Sugiarto (1,5 persen), bupati Tangerang dan ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar (1,3 persen), dan anggota DPR dari Nasdem Ahmad Sahroni (1,0 persen).

Ada pula tokoh-tokoh nasional seperti ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, masing-masing 0,8 persen. Berikutnya Emil Dardak (0,5 persen), Hendrar Prihadi (0,5 persen), dan Abdullah Azwar Anas (0,3 persen).

Lalu ada mantan Panglima TNI Andika Perkasa, mantan walikota Tangerang Selatan Airin Rachma Diany, anggota DPR dari PKS Mardani Ali Sera, dan mantan gubernur Banten Rano Karno, masing-masing juga 0,3 persen.

“Seperti halnya RK dan Gibran, nama-nama seperti Bima Arya berpeluang maju ke Jawa Barat, sedangkan Airin ke Banten,” pungkas Riandi. Nama-nama lainnya memiliki elektabilitas sangat rendah, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab 9,1 persen.

Nusantara Strategic Network (NSN) melakukan survei pada 21-28 Februari 2023 dengan 400 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta. Metode survei adalah multistage random sampling. Margin of error survei ±4,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan

Tampilkan Semua Halaman

Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Konten Jatim dengan Rakyat Merdeka.