Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berbagi cerita mengenai dampak dari isu reshuffle yang banyak menyeret namanya.
Saat kembali ke tempat asalnya, Makassar, Syahrul mengaku dirinya tak lagi diajak bertemu oleh orang-orang, padahal sebelumnya banyak yang ingin bertemu dengannya.
“Biasanya banyak sekali mau jalan sama menteri pertanian,” kata Syahrul, saat launching buku The SYL Way : The Miracle of Hard Working dan The SYL Way : I Love My Job di Unhas Hotel and Convention, Rabu (15/3/2023).
Baca Juga: Pertemuan Luhut dan Paloh Diduga soal Pencapresan Anies: NasDem Terus Menerus Diganggu dan Dibujuk
Ia bilang desas-desus adanya reshuffle kabinet memengaruhi. Apalagi, eks Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini disebut menjadi salah satu yang akan diganti.
“Hari ini saya kecewa banget, gak ada yang mau jalan sama saya karena isu resufflenya terlalu tinggi,” jelas kader Nasdem ini.
Dulu, kata Syahrul, ia kerap dimintai pendapat. Diajak jalan. Sekarang alih-alih mendapat perlakuan serupa, kini orang-orang itu menghindar.
“Yang biasanya saya diajak, dimintai tanggapan sekarang menghindar semua,” ungkapnya.
Diketahui, sejak Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres), hal itu diikuti dengan isu pencopotan menteri.
Pasalnya, Nasdem disebut mendeklarasikan figur yang dinilai anti tesis Presiden Joko Widodo. Sementara partai yang dinahkodai Surya Paloh itu merupakan partai koalisi.
PDIP, sebagai partai yang mengusung Jokowi, melalui Ketua DPP-nya, Djarot Saiful Hidayat bahkan mendesak agar tiga menteri Nasdem mundur.
Tiga menteri dari NasDem yang duduk di kabinet Jokowi saat ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan
