Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membantah kalau dirinya bersikap anti kritik. Ini terjadi setelah seorang guru di Cirebon, Muhammad Sabil Fadhilah, dipecat dari sekolah tempatnya mengajar setelah mengecam Ridwan Kamil.
Mengenai itu, Ridwan Kamil pun menegaskan dia bukan pemimpin yang anti dengan segala kritikan. Tak terkecuali kritikan dari Sabil, guru SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, Jawa Barat.
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Guru SMK yang Kritiknya Jangan Dipecat, Cukup Diberi Teguran
Selama ini, kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, dirinya kerap mendapatkan ribukan kritikan. Seluruh kritikan yang diarahkan kepadanya selalu diterima dengan terbuka.
"Saya tidak anti kritik. Saya terbuka (dengan segala kritikan). Sudah ribuan kritik masuk. Seorang pemimpin tidak boleh anti kritik, makanya saya tidak mengeluarkan statement yang anti kritik," tegas Kang Emil di Bandung, Kamis (16/3/2023).
Kang Emil melanjutkan, setiap dirinya mendapatkan kritikan atau pertanyaan dari pihak luar lewat media sosial, maka dirnya akan selalu membalas berdasarkan konteks kritikan tersebut. Salah satunya menjawab kritikan dengan menggunakan data, ataupun bercanda.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO