“Sekarang hanya Rp2.300 (triliun) meningkatnya,” tambahnya.
Sebelumnya, Deddy Sitorus mengkritisi SBY karena pidato Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berisi kritikan untuk pemerintahan Jokowi.
Deddy mengatakan bahwa Jokowi dan SBY memiliki perbedaan yang sangat terlihat dari cara kerja keduanya.Jokowi dianggap lebih cepat dalam bekerja, sementara SBY terkesan mengulur-ulur hingga gagal.
“Kalau Pak Jokowi kan simple berpikirnya. Ada kebutuhan, direncanakan, dieksekusi. Kalau jamannya Pak SBY kan direncanakan, dipikirkan, didiskusikan, dibicarakan, didiskusikan, enggak jadi-jadi,” kata Deddy.
Baca Juga: AHY Kritik Keras Kinerja Jokowi, Kader PDIP Beri ‘Sentilan’ Dengan Momen SBY Ngamuk Saat Rapat
Diselingi sindiran, Deddy juga mengatakan bahwa SBY tak sebaik Jokowi yang bisa bekerja dengan cepat dan benar terealisasi.
“Jadi, itu memang berbeda. Antara yang kerja cepat, konkret, dengan yang lebih banyak rapat gitu,” tambahnya.
Khazanah Islam: Masuk Daftar Nominator Warisan Budaya Tak Benda, Reog Ponorogo Segera Diakui UNESCO
