Polisi masih terus menelusuri kasus investasi robot trading Auto Trade Gold (ATG) yang menyeret Crazy Rich Surabaya Wahyu Kenzo.
Sejauh ini, ada dua saksi baru yang diperiksa. Saksi pertama adalah istri dari Wahyu Kenzo berinisial AM atau AJ, sementara saksi kedua adalah Desi, pemilik rekening untuk menerima aliran dana dari para nasabah.
"Dua orang diperiksa istri dan termasuk pemilik rekening atas nama Desi. Desi ini rekening yang digunakan untuk menerima aliran dana dari para member," katanya dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (15/03/2023).
Baca Juga: Oknum Pejabat Ini Bujuk PNS Hingga Kepsek Ikut Investasi Wahyu Kenzo
"Setelah itu di awal 2022 rekening sudah ditutup kita sudah minta keterangan ke pihak bank juga. Kenapa ditutup," ujarnya menambahkan.
Sebagai informasi, Wahyu Kenzo adalah owner dari PT Pansaky Berdikari yang menjalankan bisnis auto trade gold (ATG). Menurut polisi korban penipuan mencapai Rp 9 triliun dengan jumlah korban 25 ribu member.
"Masyarakat yang mengadu lewat hotline sudah diinventarisir per hari ini 1.423 laporan pengaduan. Pertama harus ada rekening koran mulai dari deposit sampai sekarang, kedua menginformasikan akunnya apa sehingga kami akan melakukan audit," kata Budi Hermanto.
Baca Juga: Korban Wahyu Kenzo Ternyata Juga Ada yang di Luar Negeri
"Termasuk mencocokan ke pihak PT Pansaky berapa yang dideposit dan diterima dari WD (withdraw). Dan yang belum akan kami inventarisir, sehingga kami jadikan prioritas pengembalian dari tersangka ke korban," kata perwira yang akrab disapa Buher ini.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan