Menu


Ustadz Adi Hidayat: Percaya Dukun, Paranormal, dan Sihir Adalah Dosa Besar

Ustadz Adi Hidayat: Percaya Dukun, Paranormal, dan Sihir Adalah Dosa Besar

Kredit Foto: Twitter/Ustadz Adi Hidayat

Konten Jatim, Jakarta -

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan dosa bagi orang-orang yang percaya pada dukun. Dia mengatakan, berkonsultasi, meminta sesuatu, dan membenarkan apa yang dikatakan dukun sendiri, sudah diperingatkan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Kata Rasulullah, pada saat orang itu datang ke dukun ke tukang sihir dan membenarkan apa yang disampaikan dukun itu, maka dia telah mengingkari, telah kufur terhadap nilai-nilai syariat yang diturunkan kepada Nabi," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip dari saluran Youtube-nya.

Baca Juga: Benarkan Allah tak Akan Mengampuni Dosa Syirik Karena Percaya Dukun? Ini Jawaban Ustadz Adi Hidayat

Karena itu, sambung UAH, Nabi Muhammad SAW menganjurkan umat Muslim untuk segera bertobat jika sudah terlanjur mendatangi dukun atau paranormal. Melibatkan diri pada dunia perdukunan akan mendapat dosa besar. Bahkan, bisa menghapus pahala-pahala sebelumnya.

"Jangan sampai melibatkan diri pada yang seperti itu (dukun) karena itu termasuk satu di antara tujuh dosa besar yang berpeluang mendapatkan murka Allah. Dan juga bisa menggugurkan nanti nilai-nilai ketaatan, misalnya dia salat, haji atau umrah," ungkap Ustadz Adi.

"Dia datang ke dukun masuk bagian dari syirik karena mempercayai sesuatu yang Allah larang dan menduakan sesuatu yang telah Allah kemudian tegaskan," pungkasnya.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Orang yang Menganggap Dukun Sebagai Profesi Adalah Dosa Besar

Dalam surat An-Nisa Ayat 48, sudah jelas bahwa tidak akan berkenan mengampuni dosa syirik jika hamba tersebut tidak bertobat hingga akhir ajalnya.

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar."