Pengamat politik Rocky Gerung menganalisis isi pertemuan pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Manko Marvest Luhut Binsar Pandjaita di NasDem Tower belum lama ini.
Dia memastikan, pertemuan dua tokoh politik itu tak bisa dianggap sebagai pertemuan biasa. Pasalnya, momen ini bertepatan dengan pemanggilan kembali Johnny G. Plate oleh Kejaksaan Agung.
Baca Juga: Surya Paloh Bertemu Luhut, Rocky Gerung: Pasti Tentang Johnny G Plate
"Konteks dari pertemuan itu udah pasti tentang Menkominfo, Johnny G. Plate. Ajaib dia dipanggil untuk kedua kalinya. Artinya, memang ada hal yang serius di situ," ujar Rocky Gerung, dikutip dari saluran Youtube-nya, Rabu (15/3/23).
"Kemungkinan dia dipanggil untuk menentukan apakah dia terlibat pada kasus yang melibatkan adiknya. Sementara adiknya sudah jelas mengembalikan dana sebesar 500 juta," terangnya.
Menurut Rocky, pengembalian dana berarti ada sesuatu artinya ada sesuatu yang berlangsung. Pertanyaannya, sambung Rocky, conflict of interest-nya ada di mana?
"Apakah adik Johnny G. Plate itu bebas sangat independen sehingga bisa berbisnis di wilayah yang dikuasai oleh abangnya yang adalah menteri, yang adalah juga pengurus Nasdem?" ujar Rocky Gerung.
“Saya kira kalau kita hitung dari awal, Surya Paloh kelihatannya memang mulai mendua, karena dia mesti hitung daya lawan dia terhadap Jokowi seberapa besar. Itu saya kira yang dikenali oleh Pak Luhut. Pak Luhut kan punya kemampuan juga untuk mengukur kekuatan lawannya. Jadi, kira-kira itu sinyalnya," jelasnya.
Baca Juga: Soroti Kunjungan Luhut ke Nasdem, Rocky Gerung Sindir Surya Paloh yang Tak Konsisten Dukung Anies
Maka, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa Luhut membawa pesan Jokowi kepada Surya Paloh. Ketum NasDem itu diberi pilihan antara meneruskan Anies atau meneruskan kasus Jhonny Plate.
"Jadi, bisa dipastikan bahwa ada negosiasi antara meneruskan Anies atau meneruskan kasus Jhonny Plate. Kira-kira begitu,” ungkap Rocky.
Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan