Menu


Soroti Kunjungan Luhut ke Nasdem, Rocky Gerung Sindir Surya Paloh yang Tak Konsisten Dukung Anies

Soroti Kunjungan Luhut ke Nasdem, Rocky Gerung Sindir Surya Paloh yang Tak Konsisten Dukung Anies

Kredit Foto: Tangkapan Layar YouTube

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Manko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan di NasDem Tower belum lama ini. 

Menurut Rocky, Luhut membawa 'pesan' Jokowi untuk memberi peringatan kepada Surya Paloh mengenai pencapresan Anies Baswedan. Dia menilai, teguran ini merupakan buntut dari ketidakkonsistenan Surya Paloh dalam mendukung Anies. 

Baca Juga: Datangi Nasdem, Luhut Diduga 'Sandera' Johnny Plate Untuk Cegah Surya Paloh Dukung Anies

"Surya Paloh memang dari awal tidak bisa konsisten untuk bela Anies. Kan awalnya relawan menganggap Anies akan dinyatakan sebagai to be or not to be karena itu relawan bahkan sudah berpikir Surya Paloh akan ambil langkah drastis mundur dari kabinet Jokowi dan dan itu bahkan yang kita dorong supaya moral untuk mendukung Anies sempurna," ujar Rocky Gerung, dikutip dari saluran Youtube-nya, Rabu (15/3/23). 

"Sekarang kalau dia nggak mundur, itu artinya dia memang punya pertimbangan dan itu yang dibaca Pak Jokowi. Dan yang kemudian berlanjut di dalam seri pertemuan antara Surya Paloh dan Pak Luhut," lanjutnya.

Rocky Gerung mengaku pernah memperingatkan Anies untuk melarang relawannya bergabung ke Partai Nasdem. Karena begitu Nasdem digoyangkan oleh lawan, maka relawan juga ikut terganggu. 

"Kita pernah terangkan, jangan Anies minta relawan itu bergabung ke Nasdem. Kita udah tegur dulu, salah itu. Jika bergabung akibatnya relawan merasa tergantung. Sekarang Nasdem digoyang, maka relawan digoyang juga," ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Kirim Luhut ke Nasdem, Ini Pesan Jokowi Untuk Surya Paloh: Tinggalkan Anies Atau...

Rocky menyebut Luhut ialah perwakilan dari istana yang bertugas menyampaikan teguran secara langsung kepada Surya Paloh dan Nasdem.

"Pak Luhut itu pasti wakil istana lah. Enggak mungkin mau bertamu hanya untuk makan siang. Jadi jelas Pak Jokowi mau tegur Nasdem. Kalau Pak Jokowi enggak ada masalah dengan Nasdem, ya dia enggak mungkin Luhut datang ke Surya Paloh."

Khazanah Islam: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024



Berita Terkait