Menu


Datangi Nasdem, Luhut Diduga 'Sandera' Johnny Plate Untuk Cegah Surya Paloh Dukung Anies

Datangi Nasdem, Luhut Diduga 'Sandera' Johnny Plate Untuk Cegah Surya Paloh Dukung Anies

Kredit Foto: Instagram/Peter Gontha

Konten Jatim, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung dan Jurnalis senior Hersubeno Arief membongkar adanya 'sandera' yang diduga dimiliki Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan untuk mencegah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meneruskan pencapresan Anies Baswedan.

Hal ini diungkap keduanya saat membahas pertemuan Surya Paloh dan Luhut di tengah pemanggilan Menkominfo Johnny G Plate dalam kasus dugaan korupsi belum lama ini. Menurut Hersubeno, Jokowi hingga saat ini belum melakukan reshuffle kabinet karena sengaja menyandera menteri dari Nasdem.

Baca Juga: Diduga Kirim Luhut ke Nasdem, Ini Pesan Jokowi Untuk Surya Paloh: Tinggalkan Anies Atau...

"Jokowi belum melakukan reshuffle kabinet. Bahkan sampai PDIP yang mendesak agar Nasdem juga di segera ditendang dari kabinet pun, tidak dilakukan oleh Pak Jokowi," kata Hersubeno Arief, dikutip dari saluran Youtube-nya, Rabu (15/3/23). 

"Jadi artinya Pak Jokowi itu sebenarnya tetap memainkan kartu Nasdem dengan berada di dalam kabinet itu jadi semakin politik sandera," lanjutnya.

Menanggapi itu, Rocky Gerung kemudian menyalahkan sikap Surya Paloh yang enggan keluar dari kabinet Jokowi. Ia menilai Surya Paloh masih ingin melakukan negosiasi meski sudah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres.

Baca Juga: Luhut dan Surya Paloh Makan Siang Bareng, NasDem Bantah Lobi Reshuffle 

"Kalau dari awal Surya Palo keluar dari kabinet, dia lebih punya status moral untuk melawan dan berhadapan dengan Pak Jokowi. Kalau dia masih ada di dalam situ, ini menunjukkan dia butuh negosiasi panjang," ungkap Rocky Gerung.

"Saya kira Anies sekarang mulai cemas karena dalam satu dua hari ini bisa dipastikan Johnny Plate itu masuk penjara. Semakin Anies beredar semakin Johnny jadi sanderanya Jokowi."

Khazanah Islam: Awas! Ini Sederet Posisi Seks yang Dilarang dalam Islam, tapi Nomor 2 Sering Dilakukan